Minggu, 28 Juli 2019

BAB 1 : GERAK PADA TUMBUHAN : GERAK ESIONOMA

B. Gerak Esionom

Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
  1. Gerak Tropisme                    : Tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangannya. Tropisme biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsangan disebut tropisme negatif.
    • Geotropisme/gravitropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Charles Darwin adalh orang yang pertama kali mencatat bahwa gerak pertumbuhan akar adalah geotropisme positif karena searah dengan gaya gravitasi bumi. Sedangkan pertumbuhan batang termasuk geotropisme negatif karena berlawanan dengan gaya gravitasi bumi.
    • Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air. Makhluk hidup memiliki kecendrungan untuk mendekati atau menjauhi air.
    • Tigmotropisme adalh gerak tropisme yang dipengaruhi oleh benda padat. Tumbuhan merambat umumnya tumbuhnya lurus terus menerus hingga ujung batangnya menyentuh sesuatu. Kontak ini menyebabkan lengkungan pada tumbuhan. Sel pada bagian yang bersentuhan dengan benda lain perkembangnya lebih lambat dibandingkan dengan bagian yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya mnjadi melengkung. Contoh : Gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
    • Fototropisme/heliotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Umumnya arah tumbuh tumbuhan dipengaruhi oleh cahayanya, khususnya cahaya matahari. Pertumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan yang menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negatif (skototropisme). Contoh fototropisme negatif adalah pada Monstera Sp yang pertumbuhannya mendekati arah gelap.
    • Kemotropisme adalah gerakan tropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimiawi/zat kimia. Contohnya : gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.
    2. Gerak Taksis                : Gerak Taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak Taksis biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis.
    • Kemotaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contohnya : gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur.
    • Fototaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi rangsangan berupa cahaya. Contohnya : Gerak kloroplas pada Spirogyra yang bergerak kedaerah yang terkena cahaya.
    3. Gerak Nasti                 : Gerak Nasti adalh gerak sebagian tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Macam gerak Nasti adalah sebagai berikut :
    • Niktinasti yaitu gerak tidur daun tanaman Leguminosae (kacang-kacangan) menjelang petang (gelap) akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
    • Fotonasti yaitu gerak nasti yang sumber rangsangannya berupa cahaya, misalnya mekarnya bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa) pada sore hari karena telah memperoleh periode terang yang cukup dari cahaya matahari.
    • Seismonasti/tigmonasti yaitu gerak nasti yang dipengaruhi oleh getaran/sentuhan. Contoh : gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat tersentuh akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
    • Termonasti yaitu gerak Nasti yang sumber rangsangannya berupa suhu. Contohnya : mekarnya bunga tulip pada hari-hari yang hangat pada musim semi.
    • Nasti Kompleks yaitu gerak Nasti yang sumber rangsangannya lebih dari satu. Contohnya : membuka tutupnya stomata karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia.
    • sumber :
      https://ajukeluh.blogspot.com/2015/09/gerak-endonom-esionom-dan-higroskopis.html

BAB 1 : SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN : GERAK HOGROSKOPIS

Pengertian Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah gerakan yang terjadi pada tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh dari kadar air  di dalam seol yang menyebabkan pengerutan tidak merata. Misalnya adalah gerakan yang terjadi karena membukanya sel anulus pada sporangium dalam tumbuhan paku kemudian membuka gigi peristom yang terjadi pada sporangium tumbuhan lumut.
Demikian adalah pengertian dari beberapa jenis gerakan yang terjadi pada tumbuhan, apda setiap gerakan itu menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut hidup normal. Karena salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Sama halnya dengan manusia yang selalu melakukan pergerakan. Jadi bila tumbuhan melakukan pergerakan banyak orang yang tidak mengetahui. Karena gerakannya kecil dan tidak terlihat.



BAB 1 : SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN : GERAK ENDONOM

Pengertian Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerakan yang terjadi pada tumbuhan khususnya bagian daun yang bergerak dengan cara rotasi sitoplasma dalam sel daun Hydrilila verticillata dan bisa diketahui dengan gerak sirkulasi klorofil dalam sel. Gerakan ini terjadi secara spontan dan tidak belum diketahui penyebabnya, apakah karena rangsangan dari luar atau bukan.






BAB 1 : SISTEM GERAK PADA HEWAN : GERAK HEWAN DI DARAT

Gerak Hewan Di Darat
Hewan – hewan di darat bergerak menggunakan otot dan tulangnya yang kuat. Otot dan tulang tersebut diigunakan untuk mengatasi iniersia (kecendrungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) yang digunakan untuk berbagai aktivitas.

Hewan mulanya akan mendorong kakinya ke arah tempat berpijak untuk memulai berjalan. Tanah atau lantai tempat hewan itu berpijak juga akan memberikan gaya balik yang arahnya berlawanan dengan arah gaya dorong kaki. Gaya balik inilah yang menyebabkan hewan dapat bergerak maju.

Hewan – hewan yang bobotnya besar seperti gajah atau badak akan memiliki sifat inersia yang besar pula. Sehinggga ketika mereka berjalan, gaya dorong yang diberikan kaki pada tempat berpijak jauh lebih besar dibandingkan dengan hewan yang bobotnya kecil. Gaya yang besar ini digunakan untuk melawan inersia sehingga hewan dapat bergerak.

Antara hewan yang satu dengan hewan yang lain memiliki perbedaan dalam hal kecepatan dan elincahan bergerak. Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut.

Rusa dapat berlari dengan sangat cepat disebabkan karena rangka dan otot yang dimiliki oleh kakinya sangat kuat. Selain itu rusa juga punya tubuh yang ramping yang membuatnya memiliki elastisitas yang tinggi.

Udara juga tida serapat air, sehingga gaya gesek yang dialami oleh tubuh hewan ketikan bergerak tidak akan sebesar di dalam air. Oleh karena itu banyak hewan darat yang mampu berlari lebih cepat dibandingkan hewan air.










sumber : https://www.avkimia.com/2017/07/materi-ipa-kelas-8-smp-gerak-pada-hewan.html








































































































































BAB 1 : SISTEM GERAK PADA HEWAN : GERAK HEWAN DI UDARA

Bagaimanan Hewan Bisa Bergerak Di Udara?
Benda apapun yang dilemparkan ke atas pasti akan jatuh kembali ke tanah. Hal ini sebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi yang menarik benda itu ke bawah. Nah, kenapa burung bisa melayang di udara dan tidak jatuh ke tanah?

Jawabannya adalah karena burung memiliki gaya angkat yang mampu mengimbangi gaya gravitasi sehingga ia bisa melayang di udara. Sayap pada burung berfungsi untuk membuat gaya angkatnya lebih besar sehingga burung bisa terbang di atas ketinggian.
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat.

Ketika burung terbang, udara akan mengalir dibagian atas dan bawah burung. Bentuk sayap burung akan menentukan aliran udara bagian mana yang lebih cepat. Ketika burung mengepakkan sayapnya, udara  dibagian atas tubuh burung akan mengalir ke bawah sehingga menciptakan gaya yang mendorong tubuh burung ke bagian atas.

Dengan alasan itulah burung dapat melayang di udara.

Ada juga jenis unggas yang memiliki sayap tetapi tidak mampu terbang, seperti ayam. Hal ini disebabkan karena bobot ayam jauh lebih berat sehingga gaya gravitasi akan lebih besar dibandingkan gaya angkatnya.











Sumber : https://www.avkimia.com/2017/07/materi-ipa-kelas-8-smp-gerak-pada-hewan.html

BAB 1 : SISTEM GERAK PADA HEWAN : GERAK HEWAN DALAM AIR

Gerak Hewan Di Dalam Air
Air memiliki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara, sementara ikan memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan lingkungannya. Keadaan ini membuat ikan dapat melayang didalam air dan dengan mengeluarkan energi sedikit saja, ikan dapat bergerak.

Selain itu, salah satu bentuk tubuh hewan adalah bentuk tirpeda seperti yang dimiliki oleh ikan tongkol atau ikan lumba – lumba. Bentuk tubuh seperti ini memungkinkan ikan dapat meliuk – liuk didalam air yang juga membantunya untuk bergerak lebih cepat.

Ada juga ikan yang bentuk tubuhnya tipis (streamline) yang berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air.

Ikan juga memiliki sirip samping dan sirip ekor yang lebar yang berfungsi untuk membantu mendorong gerakan ikan ke depan agar bergerak lebih cepat. Semua hal yang dimiliki oleh ikan diatas, membuatnya dapat bergerak bebas di dalam air.

Selain itu juga memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik agar dapat berenang ke segala arah didalam air, seperti :
1. Mengeluarkan gelembung renang yang digunakan oleh  ikan untuk mengatur gerakan naik dan turun.
2. Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel sehingga mampu mendorong dan menggerakkan ekor.
3. Memiliki sirip yang digunakan oleh ikan untuk bergerak maju ke arah kanan atau ke kiri.
4. Ada juga ikan yang bergerak menggunakan sirip pasangan dan sirip tengah yang membuatnya cocok hidup di terumbu karang. Ikan ini tidak dapat bergerak cepat karena tidak menggunakan otot tubuhnya dalam berenang.


sumber : https://www.avkimia.com/2017/07/materi-ipa-kelas-8-smp-gerak-pada-hewan.html

Rabu, 24 Juli 2019

BAB 1 : SISTEM GERAK MANUSIA : UPAYA MENJAGA KESEHATAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

   harrafi        Kamis, 19 Juli 2018
http://www.sumberpengertian.co/wp-content/uploads/2018/02/Sistem-Gerak-Pada-Manusia.png

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia - Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak, maka kita harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak kita adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond dan brokoli.

b. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamuin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.

c. Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D di antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi dan udang.

d. Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, tenis, menaiki tangga dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.

e. Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus dalam posisi tegak tidak membungkuk, saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan karena saya juga manusia yang tak lupa dari kesalahan terimakasih sudah ingin menyimak sekilas tentang Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia.

sumber artikel ini : buku pelajaran sekolah 

SUMBER : http://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/upaya-menjaga-kesehatan-sistem-gerak-pada-manusia.html

BAB 1 : SISTEM GERAK MANUSIA : GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM GERAK DAN UPAYA MECEGAH SERTA MENGATASINYA

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya

   harrafi        Kamis, 19 Juli 2018
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Pernahkah kamu melihat orang yang memakai kursi roda? salah satu penyebab orang memakai kursi roda karena orang tersebut mengalami fraktura atau patah tulang pada bagian kakinya sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan dengan normal. Fraktura adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.

1. Riketsia

Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pergeseran tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15gr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20gr/hari. Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur? Melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15mnt, maka sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D.

Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Dengan demikian bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, maka akan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menoloong perbaikan tulang penderita riketsia.

2. Osteoporosis

http://www.assignmentpoint.com/science/medical/osteoporosis-2.html

Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga oseoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Artritis

Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti gambar dibawah ini.

https://www.elindependiente.com/vida-sana/2017/10/09/descubren-nuevos-mecanismos-combatir-la-artritis-cronica/

Kadang kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang

4. Fraktura

https://biologigonz.blogspot.com/2010/06/gangguan-tulang-otot-dan-pergelangan.html

Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura..

Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah. yaitu miring, kominuta (terpecah pecah menjadi bagian bagian kecil) dan spiral. Agar kamu tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, berhati hatilah saat berolahraga.

5. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis

Tulang belakang manusia yang normal tidaklah lurus, tetapi melengkung. Agar kamu mengetahuinya lihat gambar dibawah ini

https://dosenbiologi.com/manusia/kelainan-tulang-belakang

Bentuk tulang belakang memengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati bentuk badan teman laki laki mu saat berdiri dan dilihat dari samping . Bagaimana bentuknya? tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis kifosis dan skoliosis.

1. Kifosis

Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada gambar. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungmkung. Fikosis dapat disebabkan karena penyakit misalnya TBC dan riketsia atau kebiasaan duduk yang salah.

2. Lordosis

Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungya  tulang belakang yang berlebihan ke arah depan dibagian pinggang, seperti ditunjukkan pada gambar. Orang yang mengalami kelainan ini pinganggnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar misalnya karena hami atau kegemukan, riketsiaatau karena kebiasaan duduk yang salah.

3. Skoliosis

Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arang samping, seperti pada gambar. skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karean saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan apabila kalian ingin share bisa diberikan link sumber info nya. Terimakasih buku kemendikbud yang sudah saya adopsi bukunya melalui buku tersebut. sekian dan terimakasih

sumber : 

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya

   harrafi        Kamis, 19 Juli 2018
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Pernahkah kamu melihat orang yang memakai kursi roda? salah satu penyebab orang memakai kursi roda karena orang tersebut mengalami fraktura atau patah tulang pada bagian kakinya sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan dengan normal. Fraktura adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.

1. Riketsia

Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pergeseran tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15gr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20gr/hari. Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur? Melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15mnt, maka sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D.

Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Dengan demikian bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, maka akan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menoloong perbaikan tulang penderita riketsia.

2. Osteoporosis

http://www.assignmentpoint.com/science/medical/osteoporosis-2.html

Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga oseoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Artritis

Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti gambar dibawah ini.

https://www.elindependiente.com/vida-sana/2017/10/09/descubren-nuevos-mecanismos-combatir-la-artritis-cronica/

Kadang kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang

4. Fraktura

https://biologigonz.blogspot.com/2010/06/gangguan-tulang-otot-dan-pergelangan.html

Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura..

Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah. yaitu miring, kominuta (terpecah pecah menjadi bagian bagian kecil) dan spiral. Agar kamu tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, berhati hatilah saat berolahraga.

5. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis

Tulang belakang manusia yang normal tidaklah lurus, tetapi melengkung. Agar kamu mengetahuinya lihat gambar dibawah ini

https://dosenbiologi.com/manusia/kelainan-tulang-belakang

Bentuk tulang belakang memengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati bentuk badan teman laki laki mu saat berdiri dan dilihat dari samping . Bagaimana bentuknya? tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis kifosis dan skoliosis.

1. Kifosis

Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada gambar. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungmkung. Fikosis dapat disebabkan karena penyakit misalnya TBC dan riketsia atau kebiasaan duduk yang salah.

2. Lordosis

Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungya  tulang belakang yang berlebihan ke arah depan dibagian pinggang, seperti ditunjukkan pada gambar. Orang yang mengalami kelainan ini pinganggnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar misalnya karena hami atau kegemukan, riketsiaatau karena kebiasaan duduk yang salah.

3. Skoliosis

Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arang samping, seperti pada gambar. skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karean saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan apabila kalian ingin share bisa diberikan link sumber info nya. Terimakasih buku kemendikbud yang sudah saya adopsi bukunya melalui buku tersebut. sekian dan terimakasih

sumber artikel ini : 

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya

   harrafi        Kamis, 19 Juli 2018
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Pernahkah kamu melihat orang yang memakai kursi roda? salah satu penyebab orang memakai kursi roda karena orang tersebut mengalami fraktura atau patah tulang pada bagian kakinya sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan dengan normal. Fraktura adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.

1. Riketsia

Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pergeseran tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15gr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20gr/hari. Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur? Melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15mnt, maka sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D.

Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Dengan demikian bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, maka akan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menoloong perbaikan tulang penderita riketsia.

2. Osteoporosis

http://www.assignmentpoint.com/science/medical/osteoporosis-2.html

Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga oseoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Artritis

Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti gambar dibawah ini.

https://www.elindependiente.com/vida-sana/2017/10/09/descubren-nuevos-mecanismos-combatir-la-artritis-cronica/

Kadang kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang

4. Fraktura

https://biologigonz.blogspot.com/2010/06/gangguan-tulang-otot-dan-pergelangan.html

Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura..

Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah. yaitu miring, kominuta (terpecah pecah menjadi bagian bagian kecil) dan spiral. Agar kamu tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, berhati hatilah saat berolahraga.

5. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis

Tulang belakang manusia yang normal tidaklah lurus, tetapi melengkung. Agar kamu mengetahuinya lihat gambar dibawah ini

https://dosenbiologi.com/manusia/kelainan-tulang-belakang

Bentuk tulang belakang memengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati bentuk badan teman laki laki mu saat berdiri dan dilihat dari samping . Bagaimana bentuknya? tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis kifosis dan skoliosis.

1. Kifosis

Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada gambar. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungmkung. Fikosis dapat disebabkan karena penyakit misalnya TBC dan riketsia atau kebiasaan duduk yang salah.

2. Lordosis

Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungya  tulang belakang yang berlebihan ke arah depan dibagian pinggang, seperti ditunjukkan pada gambar. Orang yang mengalami kelainan ini pinganggnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar misalnya karena hami atau kegemukan, riketsiaatau karena kebiasaan duduk yang salah.

3. Skoliosis

Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arang samping, seperti pada gambar. skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karean saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan apabila kalian ingin share bisa diberikan link sumber info nya. Terimakasih buku kemendikbud yang sudah saya adopsi bukunya melalui buku tersebut. sekian dan terimakasih

sumber artikel ini : buku pelajaran sekolah 



sumber : mybooksanddream.blogspot.comhttp://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-gerak-dan-upaya-mencegah-serta-mengatasinya.html

BAB 1 : SISTEM GERAK MANUSIA : OTOT

PA Kelas 8 | Segala Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Otot di Tubuh Kita

Kresnoadi

Jul 16, 2018 • 6 min read


IPA_8
Artikel IPA kelas 8 ini membahas segala sesuatu mengenai otot di tubuh manusia. Mulai dari pengertian, fungsi, jenis-jenis otot, serta cara kerja otot baik otot sinergis maupun antagonis
--
Sewaktu pertama kali mendengar kata "otot", pasti yang terbersit di pikiran adalah seorang cowok kekar, binaragawan yang hobinya bawa barbel ke mana-mana. Ya, otot memang selalu diidentikkan dengan kemachoan seorang laki-laki.
Padahal, tidak harus seekstrem itu untuk mendapatkan fungsi otot yang maksimal.
Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi (ya, ibu hamil itu yang berkontraksi ototnya, bukan udelnya), otot akan jadi lebih pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang.
Berdasarkan pengertian itu, selain otot, kayaknya tiap akhir bulan kita mengalami kontraksi dompet deh...
jumlah otot di tubuh manusia
Memangnya apa, sih, fungsi otot-otot ini?
Tentu, selain jadi keliatan macho dan bikin cewek bilang, ‘Iiih mau dong pegang ototnyaa’, secara biologis, terdapat 5 fungsi otot:
fungsi otot
Ya, memang sepenting itu fungsi dari otot. Makanya, kita perlu menjaga kesehatan otot kita dengan sering berolahraga. Supaya apa? Jelas dong. Biar nggak kaku kayak kelakuan kamu sewaktu deket sama dia. Buat yang cewek, jangan takut. Olahraga nggak lantas bikin kamu berotot kayak Ade Rai kok.
Kalau tidak dibentuk dengan olahraga, otot kamu bisa “kalah” oleh lemak, lho. Bawaannya jadi lemas terus. Badan kaku. Dan, bukan tidak mungkin kamu mengalami obesitas. Serem kan?
Satu hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita tidak sadar, otot ini selalu bekerja. Bahasa kerennya, otot ini bisa bekerja bahkan di dalam alam bawah sadar kita. Ya, selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot ini disebut sebagai otot volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut dengan otot involunter/otonom.
otot terkecil
Saat kamu bernapas, misalnya. Ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita. Begitu pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot ini tetap bekerja, lho!
Dasar otot, sukanya ngotot.
jenis-jenis otot
Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:
3 jenis otot-1
Otot jantung
Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa. Ya, seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus bekerja meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.
Ya.. kalo nggak. Jantung kita berhenti, dong?
Adapun ciri-ciri otot jantung:
1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.
2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
4. Kontraksinya kuat dan berirama.
5. Mempunyai garis melintang.
Otot Lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.
Lalu, kenapa disebut lurik?
Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini.
Adapun ciri-ciri dari otot lurik:
1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.
2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh.
4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.
Otot Polos
Otot polos ini bukan berarti ototnya nggak tahu apa-apa ya...
Dinamakan otot polos karena ototnya... polos. Ya, sungguh suatu penamaan yang kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja kalau dia nggak "kerja" kalau gak kita perintahkan. Repot juga setiap hari harus mikir gimana caranya untuk mengalirkan darah di tubuh.
Adapun ciri-ciri otot polos:
1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.
2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.
3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.
4. Termasuk otot involunter/otonom.
5. Tidak mempunyai garis melintang.
cara kerja otot
Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. Lalu, bagaimana, sih, caranya otot bekerja?Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:
Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Maksudnya gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama. Bukannya cuma satu pihak yang berjuang dan yang lain nuntut. Hmmmmm.
otot sinergisSalah satu bagian otot yang antagonis (sumber: Crashcourse via YouTube)

Otot Antagonis
Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.
otot-antagonis-1
Gerakan salah satu otot antagonis (sumber: Ted-ed via YouTube)

Nah, sekarang tahu, kan, apa itu pengertian otot, fungsi, jenis-jenis otot, serta cara kerja otot. Otot yang selama ini kita pikir sesuatu yang “cowok banget”, ternyata sebenarnya punya fungsi yang luas dan bukan hanya sebagai ajang macho-machoan aja kan. Kalau kamu ingin melihat gerakan otot yang sudah dijelaskan tadi dengan lebih lengkap, tonton aja lewat video animasi di ruangbelajar!

GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH : HIPERTENSI DAN HIPOTENSI

Hipertensi Hipertensi  adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari...

 

study me Template by Ipietoon Cute Blog Design